Sektor pengadaaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin merupakan sektor yang bertahan saat pandemi karena termasuk sebagai kebutuhan yang digunakan sehari-hari. Struktur jaringan energi dan kelistrikan sudah ada di seluruh kawasan Kota Bandung.

Karakteristik

Selama hampir 2 tahun terakhir terjadi perubahan lokasi dalam kebutuhan energi di Kota Bandung. WFH dan SFH meningkatkan kebutuhan energi di rumah. Kebutuhan energi khususnya listrik sangat dibutuhkan. Kondisi pandemi menyebabkan kebutuhan listrik dan oksigen makin besar. Saat ini belum ada energi terbarukan yang dapat diandalkan di Kota Bandung.

Pertumbuhan Ekonomi Sektor

Dari segi ekonomi, tren nilai PDRB pada sektor pengadaaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin selama tiga tahun ini mengalami fluktuasi, dari tahun 2018 hingga tahun 2020, mencapai puncaknya pada tahun 2019, yakni sebesar Rp173 Triliun. Sektor ini menyumbang terhadap PDRB sebesar 0,09 persen.

Beberapa perusahaan pengadaaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin di Kota Bandung di antaranya adalah PLN, TMLEnergy, LEN, PT. Surya Energi Indotama dan Len solar.