Sektor aktivitas keuangan dan asuransi mampu bertahan menghadapi COVID-19, dibuktikan dari adanya tren peningkatan selama tiga tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan kebutuhan masyarakat yang tinggi akan jasa keuangan di saat pandemi. Selain itu, terdapat tren digitalisasi perbankan, bahkan mengkolaborasikan antara fintech dan e-commerce. 

Karakteristik

Berdasarkan Survei Data Basis Pembangunan Daerah Kota Bandung tahun 2020 yang dilakukan oleh Open Data Kota Bandung, masyarakat Kota Bandung cenderung berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, dengan proporsi 51,14 persen penduduk mengalokasikan 83 uangnya untuk berinvestasi. Meskipun begitu, selama pandemi, ada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan, menyumbang pertumbuhan sektor ini di tahun 2020.

Pertumbuhan Ekonomi

Sektor dan Nilai Investasi Sektor aktivitas keuangan dan asuransi mengalami peningkatan nilai PDRB, dengan titik tertinggi pada tahun 2020 sebesar Rp10,55 triliun rupiah atau menyumbang 6,4 persen PDRB Kota Bandung.

Beberapa penyedia jasa keuangan terbesar di Kota Bandung di antaranya adalah Bank BJB, jasa asuransi BNI Life dan dana pensiun Taspen, serta koperasi Rukun Mekar.