Sektor penyediaan pengangkutan dan pergudangan adalah salah satu sektor yang terkena dampak besar akibat COVID-19, terutama jasa pengiriman. Pembatasan interaksi fisik karena COVID-19 berimbas meningkatnya minat jasa kirim barang di dalam kota, namun menyebabkan berkurangnya kegiatan ekspor-impor karena adanya pembatasan kegiatan antarnegara.

Karakteristik

Berdasarkan penuturan Menteri BUMN, sektor pengangkutan dan pergudangan/logistik akan menjadi salah satu sektor potensial 5 tahun mendatang. Sektor ini bergantung pada sektor perdagangan sebagai sektor penunjang distribusi barang dan juga berperan penting dalam sistem transportasi guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat saat pandemi. 

Pertumbuhan Ekonomi Sektor dan Nilai Investasi

Berdasarkan data BPS Kota Bandung tahun 2020, nilai PDRB sektor pengangkutan dan pergudangan mengalami penurunan setiap tahunnya. Sektor ini mengalami penurunan angka PDRB dari tahun 2018 hingga tahun 2020. Nilai PDRB dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,42 % dan dari tahun 2019 ke tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup besar yaitu sebesar 23,6 %. 

Perusahaan yang menjadi pelaku usaha di sektor ini di antaranya JNE, TIKI, JNT, Ninja Express, Garuda Indonesia, KAI, Angkasa Pura II, Jasa Marga, Pos Indonesia, dan lainnya.