:
Sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu sektor strategis di Kota Bandung selain perdagangan dan reparasi serta industri pengolahan. Dengan lokasi yang tidak jauh dari ibu kota negara dan didukung oleh adanya jalan tol dan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, Kota Bandung menjadi alternatif pengembangan sektor informasi dan komunikasi selain DKI Jakarta.
Karakteristik
Kota Bandung memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya menarik pelaku usaha digital (startup) untuk menjalankan usahanya di kota ini. Karakteristik sumber daya manusia di Kota Bandung memiliki bertalenta dan berkreativitas tinggi, serta berorientasi masa depan (futuris) sehingga mampu menciptakan produk yang dapat bersaing dalam waktu 5-10 tahun yang akan datang.
Pertumbuhan Ekonomi
Sektor dan Nilai Investasi Dari segi ekonomi, sektor informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan selama tiga tahun terakhir dan berada di posisi tertinggi pada tahun 2020 dengan nilai Rp35,40 Triliun, berkontribusi sebanyak 14,22 persen terhadap nilai total PDRB Kota Bandung.
Hal ini mengindikasikan bahwa sektor informasi dan komunikasi dapat bertahan, bahkan bertumbuh, pada masa pandemi COVID-19. Adanya pertumbuhan pada sektor ini dapat diasosiasikan dengan tingginya kebutuhan penggunaan teknologi baik di tingkat bisnis maupun rumah tangga, seperti penggunakan aplikasi untuk kursus pelajaran, konsultasi medis keluarga, hingga manajemen dan administrasi perkantoran.
Perusahaan yang menjadi pelaku usaha di sektor ini di antaranya Agate sebagai startup produk game online, eFishery sebagai startup di bidang perikanan, Idea Imaji sebagai startup di bidang pemasaran dan periklanan, serta Jaramba sebagai startup di bidang transportasi dan pariwisata.