Meningkatnya kemacetan dan polusi udara yang 70% disumbang oleh kendaraan bermotor menjadi tantangan serius di Kota Bandung. Rata-rata PM2.5 mencapai 35,2 µg/m³, jauh di atas ambang batas WHO (10 µg/m³). Selain itu, proyeksi populasi mencapai 2,7 juta jiwa pada 2030 menuntut solusi transportasi berkelanjutan untuk menjaga kualitas lingkungan dan mobilitas masyarakat.
Pemerintah Kota Bandung berencana mengimplementasikan layanan e-Bike Sharing sebagai solusi mobilitas jarak pendek yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan konsep kota pintar. Inisiatif ini merupakan pengembangan dari sistem bike sharing manual “BOSEH” yang sudah ada sejak 2020.
Rencana Infrastruktur dan Operasional
e-Bike akan dioperasikan melalui 25 shelter strategis yang tersebar di pusat kota seperti Taman Lansia, Museum Geologi, dan Alun-alun Bandung. Setiap shelter dilengkapi dengan:
Aset yang Sudah Dimiliki
Aspek Finansial dan Proyeksi Pendapatan